gelombang kedua pada sabtu pagi, 29 Maret 2025 nanti. Pembagian ini dilakukan untuk mengoptimalkan kapasitas bus dan mengakomodir jadwal mudik warga. Sejumlah warga yang hadir terlihat antusias menyambut program ini. “Saya sangat terbantu karena harga tiket transportasi sedang tinggi. Terima kasih untuk Pak Ghozi yang memfasilitasi kami,” ujar Jannatu salah satu pemudik asal pekalongan. Bus yang disediakan telah dilengkapi fasilitas standar kenyamanan, termasuk pendingin udara, tempat bagasi luas, serta pengaturan tempat duduk yang memadai. Panitia acara yang berasal dari Karang Taruna RW10 Penggilingan juga membagikan minuman suplemen kepada seluruh penumpang sebagai bentuk dukungan kesehatan selama perjalanan. Ghozi Zulazmi berharap inisiatif ini dapat menjadi inspirasi bagi pihak lain untuk turut berkontribusi dalam memudahkan arus mudik masyarakat, terutama bagi kelompok kurang mampu. “Kebahagiaan mereka bisa berkumpul dengan keluarga di kampung halaman adalah prioritas kami,” tambahnya. Program ini mendapat apresiasi positif dari warga. Dengan penutupan pendaftaran yang cepat karena tingginya antusiasme, panitia berencana menambah kuota bus pada tahun-tahun mendatang. Semoga seluruh pemudik dapat tiba di tujuan dengan selamat dan merayakan Hari Raya bersama orang tercinta.
gelombang kedua pada sabtu pagi, 29 Maret 2025 nanti. Pembagian ini dilakukan untuk mengoptimalkan kapasitas bus dan mengakomodir jadwal mudik warga. Sejumlah warga yang hadir terlihat antusias menyambut program ini. “Saya sangat terbantu karena harga tiket transportasi sedang tinggi. Terima kasih untuk Pak Ghozi yang memfasilitasi kami,” ujar Jannatu salah satu pemudik asal pekalongan. Bus yang disediakan telah dilengkapi fasilitas standar kenyamanan, termasuk pendingin udara, tempat bagasi luas, serta pengaturan tempat duduk yang memadai. Panitia acara yang berasal dari Karang Taruna RW10 Penggilingan juga membagikan minuman suplemen kepada seluruh penumpang sebagai bentuk dukungan kesehatan selama perjalanan. Ghozi Zulazmi berharap inisiatif ini dapat menjadi inspirasi bagi pihak lain untuk turut berkontribusi dalam memudahkan arus mudik masyarakat, terutama bagi kelompok kurang mampu. “Kebahagiaan mereka bisa berkumpul dengan keluarga di kampung halaman adalah prioritas kami,” tambahnya. Program ini mendapat apresiasi positif dari warga. Dengan penutupan pendaftaran yang cepat karena tingginya antusiasme, panitia berencana menambah kuota bus pada tahun-tahun mendatang. Semoga seluruh pemudik dapat tiba di tujuan dengan selamat dan merayakan Hari Raya bersama orang tercinta.