Reportasejakarta.com-Jakarta, Seratusan orang lebih unjuk rasa yang digelar depan Balaikota kantor Gubernuran DKI Jakarta, Anies Baswedan, disambangi berbagai elemen masyarakat, massa yang hadir dengan berbagai bawaannya seperti flyer atau karton yang bertuliskan rasa tidak simpatinya kepada Gubernur, ini disebabkan karena kebijakannya yang dianggap salah oleh elemenelemen organisasi tersebut, atas pulau yang dijadikan reklamasi di Kepulauan Seribu, Jakarta Utara.
Salah satu dari sekian pengunjuk rasa, awak media dari Reportasejakarta berhasil wawancarai ketum dari Benteng NKRI Patriot Nusantara, Edwin Rompis bersama beberapa orang rekanrekan seperjuangannya. Rabu (15/7/2020).
“Saya merasa kecewa sekali, karena kota Jakarta tidak ada perkembangan yang signifikan. Kita sebagai masyarakat sudah dibohongi, padahal pada waktu mencalonkan diri Anies menolak reklamasi. Anies telah berdusta soal teluk reklamasi kepulauan seribu Jakarta itu, yang jelas kita semua dibohongi, ini dia ucapkan saat Pemilu 2017 yang lalu,” kata Edwin.
Anies saat Pemilu berjanji akan membatalkan proyek reklamasi tersebut saat terpilih. Tetapi kenyataannya sekarang malah proyek itu dikerjakan kembali. Itu jelasjelas telah mengabaikan janjinya dan itu suatu bukti kegagalan memimpin DKI Jakarta,” lanjutnya.
“Saya berharap agar pulau reklamasi segera dihentikan tanpa alasan apapun, ” ujar Edwin Rompis menutup pembicaraan.
(Red).