Sementara itu, Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Shinta Widjaja Kamdani menyebut sejumlah bidang usaha berpeluang besar mengeruk keuntungan saat momen Nataru. Di antaranya seperti sektor pariwisata, perhotelan, restoran, cafe, pusat hiburan dan perbelanjaan. “Bidang usaha itu yang paling banyak mendapatkan cuan di momen Nataru. Ritel, jasa transportasi, informasi dan komunikasi hingga layanan jasa pengiriman barang juga akan turut terdongkrak mendulang pendapatan,” ujar Shinta saat dihubungi, Jumat (5/1/2024). Sebelumnya, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno memprediksi momentum libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 dapat memberikan kontribusi hingga Rp120 triliun terhadap perekonomian nasional. “Ada sekitar Rp80 triliun sampai Rp120 triliun yang akan berkontribusi kepada pergerakan perekonomian,” kata Sandiaga seusai meninjau kesiapan destinasi wisata Pantjoran PIK di Jakarta, Selasa (26/12/2023) seperti dilansir Antara.(Red).
Sementara itu, Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Shinta Widjaja Kamdani menyebut sejumlah bidang usaha berpeluang besar mengeruk keuntungan saat momen Nataru. Di antaranya seperti sektor pariwisata, perhotelan, restoran, cafe, pusat hiburan dan perbelanjaan. “Bidang usaha itu yang paling banyak mendapatkan cuan di momen Nataru. Ritel, jasa transportasi, informasi dan komunikasi hingga layanan jasa pengiriman barang juga akan turut terdongkrak mendulang pendapatan,” ujar Shinta saat dihubungi, Jumat (5/1/2024). Sebelumnya, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno memprediksi momentum libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 dapat memberikan kontribusi hingga Rp120 triliun terhadap perekonomian nasional. “Ada sekitar Rp80 triliun sampai Rp120 triliun yang akan berkontribusi kepada pergerakan perekonomian,” kata Sandiaga seusai meninjau kesiapan destinasi wisata Pantjoran PIK di Jakarta, Selasa (26/12/2023) seperti dilansir Antara.(Red).