REPORTASE JAKARTAJAKARTA, Pameran Adirasa Nusantara Diselenggarakan di JCC mulai dari tanggal 10 sampai dengan tanggal 14 Agustus 2022, ada geray Kebudayaan salahsatunya Majelis Adat Kerajaan Nusantara (MAKN) adapun tujuan pameran ini untuk melestarikan Kebudayaan yang ada di tanah air kita Indonesia yang bertepatan juga dengan adanya fashionShow, musik, handycraft serta kuliner, ini sudah hari yang ke 3. Sabtu (13/08/2022).
Ketika disambangi awakmedia Reportase Jakarta di geraynya, Sekjen Majelis Adat Kerajaan Nusantara (MAKN) YM Dra Hj R. Ray Yani WSS Kuswo Didjojo dari Kesultanan Sumenep Madura, ia mengatakan, generasi milenial harus ingat perjuangan bangsa Indonesia yaitu melalui sejarah bangsanya, bahwa perjuangan bangsa ini melalui kerajaan-kerajaan yang telah mempertahankan negara dengan perang mengusir penjajahan, bahwa kerajaan kerajaan ini berperan penting atas tanah air Indonesia dengan mempertahankan rakyatnya demi bangsa dan negara untuk keutuhan dimasing-masing daerahnya, yang sekarang ini generasi milenial harus menjaga persatuan dan kesatuan, toleransi terhadap sesama umat beragama yaitu saling menghormati,”papar Sekjen MAKN.
Lanjutnya,”MAKN adalah lembaga persatuan dari 56 kerajaan yang memiliki silsilah turun temurun dari istana atau keraton, Raja Sultan yang dinobatkan, dengan lambang pusaka atau situs peninggalan di masyarakat adat yang masih tersebar di bumi Nusantara, dalam mempertahankan kerajaannya berperang dan mati meninggalkan situs bukti adanya sebuah kerajaan dimasa lampau, raja-raja inilah yang mempersatukan rakyatnya,”ungkapnya.
Negara kita ini karunia dari Tuhan, maka kita harus bersyukur menjaga serta merawatnya, bahwa raja-raja inilah yang mempersatukannya, itu sudah tercermin dari dulunya, nah patut kita syukuri kita ada NKRI, Pancasila sebagai landasan hidup bernegara the way of life ini adalah amanat leluhur, hasil dari pejuang-pejuang kerajaan dahulunya. Dari keragaman adat istiadat, budaya bangsa Indonesia, bahwa nilai-nilai itu sudah terkandung di dalam persatuan dan kesatuan,”lanjutnya.
Budaya gotong-royong Tolerasnsi itu sudah ada dari jaman dahulu, maka patut kita jaga dan rawat persatuan ini,”ujarnya.
Sudah jelas dan bisa dipahami bahwa Negara Kesatuan Republik (NKRI) budaya adat istiadat gotong royong toleransi umat beragama, itulah bangsa kita yang sesungguhnya, maka dari itu kita harus menjaga keutuhan ini,”tutupnya.
(Larty).