Tingkat pengangguran untuk warga Saudi mencapai 12.5%, dimana pengangguran perempuan mencapai 32.7%.

1. menurunkan defisit APBN untuk menjadi seimbang pada tahun 2023.
2. menaikkan penerimaan pajak terutama (PPN).
3. meningkatkan harga BBM secara bertahap, setiap kuartal ada perubahan harga sesuai harga internasional.
4. mengendalikan belanja negara terutama gaji pegawai dan belanja modal yang tidak produktif
5. Meningkatkan transparansi fiskal (belanja dan pendapatan – termasuk data dari perusahaan minyak Aramco)
6. Reformasi pasar tenaga kerja, dengan melakukan mandatori rekrutmen untuk pekerja Saudi (Saudization) dalam rangka menurunkan pengangguran. Selama ini Saudi sangat tergantung kepada pekerja ekspatriat (TKA), setiap warga negara asing dipungut biaya tinggal di Saudi.
7. Penyediaan transport khusus untuk perempuan dan program penitipan anak (childcare) untuk mendukung partisipasi kerja perempuan Saudi.
8. Bantuan untuk usaha kecil diberikan dengan pemberian pinjaman bank dan peningkatan akses pembiayaan. Setiap negara anggota G20 menghadapi tantangan ekonomi global yang melemah, ditambah resiko perang dagang, munculnya corona virus dan gejolak geopolitik. Semua negara harus melakukan reformasi ekonomi. Yang tidak mampu dan tidak mau berubah -akan tertinggal dalam mencapai kemajuan. (Red).