sosialisi RS Pertamina dalam menghadapi pandemi corona
Reportasejakarta.com – Jakarta, Dalam rangka kordinasi Rumah Sakit BUMN, RS Pusat Pertamina agar mempercepat identifikasi dan pencegahan penyebaran Novel Corona Virus dengan cara Sosialisasi, upaya yang dilakukan Rumah Sakit BUMN mengidentifikasi dengan cara Pencegahan Penyebaran Novel Corona Virus yang bertempat di Gedung Graha RS Pusat Pertamina Jl. Kyai Maja No.43 Kebayoran, (4/02/2020).
Adapun kesiapan Indonesia dalam mendeteksi lebih dini agar pasien cepat tertangani dengan cara mencuci tangan sesering mungkin, jika sakit jangan keluar rumah, ketika batuk menutup mulut atau pakai masker, cek kesehatan, jangan merokok, jangan mengkorekkorek telinga, atau mengucekucek mata dengan sembarangan, tangan harus bersih, ” ungkap dr. Wiendra Waworuntu.
dr. Wiendra memaparkan juga secara jelas agar seragam dan diharapkan tidak ada simpang siur yang menghasilkan hoax dan tidak berspekulasi tentang penyakit Virus Corona ini, dan yang terpenting gizi harus diperhatikan.
Jika ada tandatanda batuk pilek demam sesak nafas, atau flue next syndrom
dr. Wiendra merefrensikan rujukan RS Persahabatan, Sulyanti Suroso, Gatot Subroto, Jakarta.
Adapun dr. Anas Ma’ruf kepala Kesehatan Pelabuhan kelas I dari Bandara Sutta mengatakan bahwa, ” ada 19 kota waspada yang ada pintu masuk negara penerbangan China ditutup malam ini, pesawat melalui kartu kesehatan yang diisi untuk disimpan selama 14 hari dan pengunjung thermocharge. Pesan dr. Anas,” jangan panik! tetap realistis,” ujarnya.
Dengan Sosialisasi kesiapsiagaan menghadapi infeksi Novel Corona Virus (2019 – nCoV) yang digelar di RS BUMN PERTAMEDIKA yang dihadiri beberapa narasumber, dr. Wiendra Waworuntu M. Kes, Direktur P2PML Kementrian Kesehatan dan
dr. Robert Sinto, SpPD, (ahli penyakit dalam).
Dengan keynote speaker dr. Wahyu Ningsih dari RS Pertamina Pusat.
(Larty).