Reportasejakarta.com, JAKARTA | Proyek pembuatan taman Samineong yang berlokasi di RT 07/5 Kelurahan Susukan Kecamatan Ciracas Jakarta Timur diduga over budget. Pasalnya, lahan seluas 1395 meter persegi menghabiskan anggaran sebesar Rp 1.776.786.183.

 

Hal itu dikatakan Humas DPP Forum Wartawan Jakarta (FWJ) Indonesia atas aduan dari beberapa rekan LSM, wartawan dan warga beberapa hari lalu. “Pada prinsipnya aduan-aduan itu kita tampung dan kita sampaikan ke Ketua Umum kami untuk ditindaklanjuti ke Dinas terkait. “Kata Ferry Sang lepas melihat keberadaan taman Samineong, Senin (20/9/2021) sore.

 

Berdasarkan keterangan Ketum FWJ Indonesia, Mustofa Hadi Karya yang biasa disapa Opan menyebut adanya kejanggalan dalam pelaksanaan proyek tersebut. Bahkan kata Opan proyek yang dikebut dalam waktu 120 hari kerja terkesan terburu-buru dan asal-asalan.

 

“Ketum saya sudah komunikasi ke pak Ali selaku Kasi Pertamanan DKI, kata dia pihak pak Ali akan kordinasi ke PPK dan menunggu arahan. “Ucap Ferry.

 

Lebih rinci, Ferry mengatakan setelah menunggu beberapa hari, Kasi Pertamanan DKI memberikan contact penanggungjawab proyek atas nama Ronald. Dalam percakapan di WhatsApp nya, Ronald meminta surat dan akan dijawabnya, terkait mengukur kebutuhan langsung dilapangan bersama rekan-rekan wartawan dan LSM, Ronald berdalih sedang ada kerjaan lain.

 

“Kami akan bersurat ke pihak-pihak terkait, sperti BPK, Kadis Pertamanan, Inspektorat, dan Kejaksaan untuk menjadi transparan kegunaan APBD DKI Jakarta dalam proyek Taman Saminoeng Susukan. “Tegasnya.

 

Terpisah, warga susukan pun mengeluhkan pembangunan taman Samineong sangat tak bersahabat dengan warga sekitar, dan bahkan dinilai proyek yang menghabiskan anggaran cukup besar ini dilakukan terburu-buru.

 

“Saya melihat taman ini belum rapih, dan fasilitasnya pun tak bagus, seperti toilet, maupun konsep bermain anak. Coba saja datang dan lihat sendiri ke Taman Samineong Susukan. “Beber warga yang tak ingin disebutkan namanya.

Dan menurut keterangan pelaksana lapangan Sirait “memang belum ada anggaran yang diturunkan dari dinas pertamanan sampai saat ini” ungkap Sirait kepada awak media.

(Win).

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *