Reportasejakarta.com-Jakarta — PT ACM yang menaungi meBuy Vendor Departemen – UMKM berencana akan meluncurkan aplikasi berbasis android. Langkah ini dianggap salah satu cara efektif untuk mempromosikan produk serta
membuka lapangan pekerjaan dan memberikan tambahan penghasilan di masa pandemi.

Menurut Project Manager, Alisha Fianne J Sanger, SE, pada prinsipnya aplikasi virtual shopping assisten ini diharapkan dapat mempermudah tidak hanya pelaku UMKM tapi juga customer dalam bertransaksi.

Nantinya, pihaknya akan bekerjasama dengan Peneliti Independen Kekayaan Penyelenggara Negara dan Pengawas Anggaran Republik Indonesia (BPI KPNPA RI).

” Bicara kolaborasi dengan BPI pastinya kita melihat untuk memasarkan produk di suatu komunitas tentunya ini lebih baik, dan terstruktur.

Memang sudah kita ketahui BPI sudah  (memiliki struktur keanggotaan) ada di 34 provinsi. Disinilah kita masuk dalam program tersebut salah satunya adalah komunitas dan mereka (BPI) juga pemerhati UMKM dan memiliki binaan diseluruh Indonesia,” ujar Alisha saat ditemui awak media di Jakarta Pusat,  Rabu (03/03/2021).

Lebih lanjut, ACM untuk kesiapan merilis aplikasi sudah mencapai 80%, dan saat ini tengah dalam proses merampungkan dan menyempurnakan.

Adapun 2 aplikasi yang akan kenalkan melalui google play store.

Pertama,  aplikasi miMi yang akan dipublikasi pada hari sabtu mendatang.

Kedua, aplikasi me50  yang rencananya siap dikenalkan pada bulan Maret 2021.

“Oleh karena itu, langkah strategi awal ACM  yaitu dapat bekerjasama dengan komunitas, pemerintah kota dan desa untuk mensosialisasikan aplikasi tersebut. Serta diharapkan dapat membantu dan keterpihakan para UMKM,” ujar Alisha.

Alisha juga mengutarakan, terkait fitur aplikasi nantinya  akan masuk ke akar rumput, yang tadinya tidak tahu menjadi tahu. Maka dari itu aplikasi dibuat lebih frendly agar lebih mudah dalam penggunaannya.

(Red).

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *