H. Ghozi Zulazmi selaku anggota Dewan DPRD DKI Jakarta asal Dapil 4 dari Fraksi PKS tersebut, diantaranya Selokan yang airnya tidak mengalir, serta keluhan mengenai warga yang terisolir di wilayah Kampung Sawah RT.08/RW.08 Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur yang tidak memiliki akses keluar masuk di pemukiman mereka dan akses yang mereka miliki hanya melalui jalan pinggir kali Cakung yang jaraknya jauh dan minim penerangan. Setelah ditinjau diketahui status tanah yang dimiliki oleh warga yang tinggal di Kampung Sawah RT.08/RW.08 Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur tersebut termasuk tanah garapan atau tanah yang memang bukan hak milik dan akses yang di tutup tersebut termasuk aset dari salah satu perusahan milik BUMD PD Dharma Jaya. Setelah peninjauan dari Anggota Dewan dari DPRD DKI Jakarta H. Ghozi Zulazmi menyampaikan keawak media. “Hari ini kita kembali melakukan tinjauan hasil keluhan ataupun aspirasi dari masyarakat salah satunya adalah terkait saluran air yang ada di RT 8 RW 8 penggilingan, juga masalah akses jalan dan juga air bersih yang ada di RT 8 RW 8, kita langsung meninjau masalah, saluran yang ada ternyata itu ada bangunan, kami minta kepada kewilayahan Pak Lurah memfasilitasi berdialog antara yang punya rumah untuk bisa membongkar ataupun menyediakan ruang untuk lahan saluran air itu, bisa lebih terbuka gitu atau dibongkar lah bahasa kasar seperti itu, lalu yang kedua terkait masalah wilayah terisolasi, ini yang menjadi salah satu keprihatinan, tapi kita langsung meninjau,”ucap H. Ghozi Zulazmi Anggota DPRD DKI Jakarta asal Dapil 4 tersebut, Kamis, (20/03/2025). “Saya sungguh prihatin, mungkin anak-anak kecil yang melewati pinggir kali ketika mau bersekolah atau orang sakit, orang tua di Jakarta masih ada kondisi Warga Jakarta dan masyarakat yang demikian, karena tertutup oleh lokasi ada aset BUMD Darmajaya 1, memang harapan masyarakat dari BUMD agar membuka akses dari terhadap mereka, namun saya pribadi juga mengajak masyarakat untuk yuk mau meningkatkan kesejahteraan, untuk berpindah ke Hunian yang lebih layak gitu, kita punya program hunian rumah susun, di situ masyarakat bisa mendapatkan Hunian yang lebih layak, kayak mitra dari Dinas Perumahan siap membantu masyarakat yang ingin pindah,”imbuhnya. Lebih lanjut H. Ghozi Zulazmi mengatakan memang saya pikir sudah saatnya meninjau langsung kondisinya seperti apa, bukan hanya masalah akses, tapi juga masa depan daripada masyarakat, kita pikirkan gitu ya rumahnya tapi kondisi kesehatannya, kondisi kesejahteraannya, pendidikannya, rumahnya bangunannya tapi juga terkait masalah biaya,”tandasnya. Sedangkan Warga RT.08 RW 08 Kampung Sawah Ahmad Bukhori menyampaikan. “Dengan kunjungan Pak Dewan, Alhamdulillah saya bersyukur Pak Dewan mau hadir di kampung kami, saya berharap semua datang kesini, juga pak Dewan dapat menghasilkan inspirasi dan jalan keluar, mudah-mudahan bisa terlaksana dengan baik,”jelasnya singkat. Ditempat yang sama Ketua RT.08/RW.08 Penggilingan, Cakung ,Jakarta Timur Ibu Surastri menerangakan keawak media. “Di masa ke Global, Pemerintah juga ya, Kita harus mengikuti program pemerintah itu kan, demi kesejahteraan kedepannya, yang istilahnya perumahan itu memang harus segera di alokasikan dengan tertib kan gitu itu menurut saya, yang mudah-mudahan warga saya segera mendapatkan tempat yang layak, dengan adanya Pak dewan bisa lebih mudah untuk mendapatkan Rusun yang dekat-dekat di wilayah Penggilingan,Rusun jangan pada kosong,”kata Ketua RT 08 Ibu Surastri. Ikut serta dalam kunjungan H.Ghozi Zulazmi Anggota DPRD Fraksi PKS tersebut antara lain Bapak Abdi Kasi Exbang Kelurahan Penggilingan, M Samsuri Kasi Kelurahan, Bapak Slamet Santoso dari Sudin Dinas Perumahan, Suratmi Ketua RT 08/RW.08 Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur dan Ahmad Bahari warga Kampung Sawah RT.08/RW.08 Pengilinggan, Cakung, Jakarta Timur.
H. Ghozi Zulazmi selaku anggota Dewan DPRD DKI Jakarta asal Dapil 4 dari Fraksi PKS tersebut, diantaranya Selokan yang airnya tidak mengalir, serta keluhan mengenai warga yang terisolir di wilayah Kampung Sawah RT.08/RW.08 Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur yang tidak memiliki akses keluar masuk di pemukiman mereka dan akses yang mereka miliki hanya melalui jalan pinggir kali Cakung yang jaraknya jauh dan minim penerangan. Setelah ditinjau diketahui status tanah yang dimiliki oleh warga yang tinggal di Kampung Sawah RT.08/RW.08 Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur tersebut termasuk tanah garapan atau tanah yang memang bukan hak milik dan akses yang di tutup tersebut termasuk aset dari salah satu perusahan milik BUMD PD Dharma Jaya. Setelah peninjauan dari Anggota Dewan dari DPRD DKI Jakarta H. Ghozi Zulazmi menyampaikan keawak media. “Hari ini kita kembali melakukan tinjauan hasil keluhan ataupun aspirasi dari masyarakat salah satunya adalah terkait saluran air yang ada di RT 8 RW 8 penggilingan, juga masalah akses jalan dan juga air bersih yang ada di RT 8 RW 8, kita langsung meninjau masalah, saluran yang ada ternyata itu ada bangunan, kami minta kepada kewilayahan Pak Lurah memfasilitasi berdialog antara yang punya rumah untuk bisa membongkar ataupun menyediakan ruang untuk lahan saluran air itu, bisa lebih terbuka gitu atau dibongkar lah bahasa kasar seperti itu, lalu yang kedua terkait masalah wilayah terisolasi, ini yang menjadi salah satu keprihatinan, tapi kita langsung meninjau,”ucap H. Ghozi Zulazmi Anggota DPRD DKI Jakarta asal Dapil 4 tersebut, Kamis, (20/03/2025). “Saya sungguh prihatin, mungkin anak-anak kecil yang melewati pinggir kali ketika mau bersekolah atau orang sakit, orang tua di Jakarta masih ada kondisi Warga Jakarta dan masyarakat yang demikian, karena tertutup oleh lokasi ada aset BUMD Darmajaya 1, memang harapan masyarakat dari BUMD agar membuka akses dari terhadap mereka, namun saya pribadi juga mengajak masyarakat untuk yuk mau meningkatkan kesejahteraan, untuk berpindah ke Hunian yang lebih layak gitu, kita punya program hunian rumah susun, di situ masyarakat bisa mendapatkan Hunian yang lebih layak, kayak mitra dari Dinas Perumahan siap membantu masyarakat yang ingin pindah,”imbuhnya. Lebih lanjut H. Ghozi Zulazmi mengatakan memang saya pikir sudah saatnya meninjau langsung kondisinya seperti apa, bukan hanya masalah akses, tapi juga masa depan daripada masyarakat, kita pikirkan gitu ya rumahnya tapi kondisi kesehatannya, kondisi kesejahteraannya, pendidikannya, rumahnya bangunannya tapi juga terkait masalah biaya,”tandasnya. Sedangkan Warga RT.08 RW 08 Kampung Sawah Ahmad Bukhori menyampaikan. “Dengan kunjungan Pak Dewan, Alhamdulillah saya bersyukur Pak Dewan mau hadir di kampung kami, saya berharap semua datang kesini, juga pak Dewan dapat menghasilkan inspirasi dan jalan keluar, mudah-mudahan bisa terlaksana dengan baik,”jelasnya singkat. Ditempat yang sama Ketua RT.08/RW.08 Penggilingan, Cakung ,Jakarta Timur Ibu Surastri menerangakan keawak media. “Di masa ke Global, Pemerintah juga ya, Kita harus mengikuti program pemerintah itu kan, demi kesejahteraan kedepannya, yang istilahnya perumahan itu memang harus segera di alokasikan dengan tertib kan gitu itu menurut saya, yang mudah-mudahan warga saya segera mendapatkan tempat yang layak, dengan adanya Pak dewan bisa lebih mudah untuk mendapatkan Rusun yang dekat-dekat di wilayah Penggilingan,Rusun jangan pada kosong,”kata Ketua RT 08 Ibu Surastri. Ikut serta dalam kunjungan H.Ghozi Zulazmi Anggota DPRD Fraksi PKS tersebut antara lain Bapak Abdi Kasi Exbang Kelurahan Penggilingan, M Samsuri Kasi Kelurahan, Bapak Slamet Santoso dari Sudin Dinas Perumahan, Suratmi Ketua RT 08/RW.08 Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur dan Ahmad Bahari warga Kampung Sawah RT.08/RW.08 Pengilinggan, Cakung, Jakarta Timur.