ReportaseJakarta||Jakarta – Bulan Ramadhan adalah momen penuh keberkahan yang mengajarkan umat Muslim untuk berbagi dan peduli terhadap sesama.
Semangat yang sama dilakukan oleh jajaran pengurus Pusat Gerakan Pendidikan Indonesia Baru atau yang disingkat GPIB yang berklobrasi dengan Pengurus Wilayah DKI Jakarta menggelar aksi sosial dengan berbagi berkah di bulan suci Ramadhon 1446 Hijjariah, Rabu, (12/03/2025).
Kegiatan ini dilaksanakan didua tempat berbeda, dilokasi pertama organisasi pemerhati dunia pendidikan di Indonesia tersebut menyambangi Pondok Pesantren Nurul Mustofa yang beralamat di Jl. Percetakan, RT.10/RW.1, Susukan, Kecamatan Ciracas, Kota Jakarta Timur.
Kunjungan tersebut disambut langsung oleh Pimpinan Pondok Pesantren Nurul Mustofa KH Buya Fariz Muhammad bersama puluhan santriwan dan santriwati ponpes.
Didalam kunjungan tersebut Gerakaan Pendidikan Indonesia Baru melalui Ketua Umum GPIB Ir.Agung Karang didampingi oleh Ketua GPIB DPW DKI Jakarta Dandy Capryanto H, SH., MH. memberikan sumbangan Kitab Suci Al Quran untuk Santriwati dan Santriwan Pondok Pesantren Nurul Mustofa yang diterima pimpinan Pondok KH Buya Drs H.Fariz Muhammad.MM.MBA
Bantuan Alquran tersebut diharapkan dapat menunjang kegiatan belajar mengajar dan ibadah yang dilaksanakan di Pondok Pesantren tersebut.
Selain menyalurkan bantuan berupa Kitab Suci Alquran, Gerakan Pendidikan Indonesia Baru juga memberikan takjil berupa makanan dan Buah Kurma kepada Pengurus Pondok Pesantren Nurul Mustofa yang bisa dimanfaatkan bagi santri dalam berbuka Puasa Ramadhon.
Setelah menyalurkan bantuannya ke Pondok Pesantren Nurul Mustofa Ciracas, Jajaran Pengurus Pusat dan Pengurus Wilayah DKI Jakarta Gerakan Pendidikan Indonesia Baru melanjutkan berbagi takjil bagi masyarakat pengguna jalan yang melintas didepan SMPN 106 Ciracas di Jl. H. Baping No.28, RT.17/RW.9, Ciracas, Kecamatan Ciracas, Kota Jakarta Timur.
Pembagian takjil tersebut berkerjasama dengan siswa siswi SMPN 106 Ciracas yang diwakili oleh pengurus Osis dan MPK SMPN 106 Ciracas.
Sebanyak 200 takjil yang disalurkan oleh Pengurus DPP dan DPW DKI Jakarta dari organisasi Gerakan Pendidikan Indonesia Baru di kegiatan berbagi berkah di dua tempat berbeda tersebut.
Sebelum melakukan berbagi Takjil bagi Masyarakat Pengguna Jalan yang melintas di depan SMPN 106 Ciracas, Pengurus Pusat Gerakan Pendidikan Indonesia Baru (DPP GPIB) dilakukan acara seremonial pemberian cindra mata kepada pihak sekolah SMPN 106 Ciracas yang diberikan oleh Ketua Umum Gerakan Pendidikan Indonesia Baru Ir.Agung Karang dan kemudian dilanjutkan dengan pemberian bantuan sosial dari Pengurus DPW GPIB DKI Jakarta bagi Pengurus dan anggota di Gerakan Pendidikan Indonesia Baru yang terkena musibah banjir yang terjadi beberapa minggu yang lalu yang diserahkan oleh Ketua DPW GPIB DKI Jakarta Dandy Capryanto H, SH., MH.
Ketua Umum Gerakan Pendidikan Indonesia Baru (GPIB) Ir.Agung Karang Keawak media menyampaikan.
“Sebagai Ketua Umum Gerakan Pendidikan Indonesia Baru didampingi oleh Pak Dandi sebagai Ketua DPW GPIB DKI Jakarta, dalam hal ini melakukan kegiatan silaturahmi bakti sosial berkunjung ke Pondok Pesantren Nurul Musthofa dan SMPN 106 Ciracas Jakarta Timur di mana tadi telah disampaikan oleh Pak Fariz Muhammad bahwa kita berkunjung ini adalah sangat tepat dalam suasana bulan suci Ramadan untuk bersilaturahmi, di mana anak-anak adalah yang diutamakan untuk diajarkan akhlak adab dan moral sehingga walaupun baru 3 tahun berdirinya GPIB sudah berkembang di 38 Provinsi dan di berbagai kabupaten/ kota walaupun baru ada mandat” ujar Agung Karang.
“Kami mengucapkan terima kasih banyak atas kesediaan dari Pak Fariz selaku ketua pondok pesantren Nurul Musthofa menerima kami sekian terima kasih,”imbuhnya.
Sedangkan KH Buya Fariz Muhammad Pimpinan Pondok Pesantren Nurul Mustofa Ciracas Ke awak media mengatakan.
“Ini kan ada Gerakan Pendidikan Indonesia Baru mengunjungi pondok pesantren disini, baik gerakan pendidikan Indonesia baru ini dengan terbentuknya sangat-sangat membantu dan sangat diperlukan oleh masyarakat, terutama nanti pergerakan di eksternal atau internal dari lingkungan sekolah, karena apa karena banyaknya dan terjadi tergerusnya akhlak dari anak-anak kita atau tergerusnya dekadensi moral yang saat ini terjadi,”kata KH.Buya Fariz Muhammad ke awak media, Rabu, (12/03/2025).
Lebih lanjut pimpinan Pondok Pesatren Nurul Mustofa KH.Buya Fariz Muhammad menambahkan.
“Yang perlu penanganan khusus dan dengan adanya demikian, pastilah itu nanti sangat-sangat bermanfaat dan sangat diperlukan dan juga demikian pula nanti wali-wali murid di manapun berada yang merasa anaknya dididik, pasti mereka akan mendukung pergerakan ini dan sangat bangga karena ini yang perlu kesatuan, mereka tidak berjalan sendiri-sendiri per kelas atau bersekolah dengan adanya terorganisasi semacam ini dan Insyaallah program-program sekolah pendidikan itu akan semakin maju demikian,”terangnya.
Sedangkan Ketua GPIB DPW DKI Jakarta Dandy Capryanto H, SH., MH. ditempat yang sama mengatakan.
“Alhamdulillah puji syukur, mungkin bagi saya sesuatu yang luar biasa, dibawah pimpinan Buya Haji Fariz pimpinan Pondok Pesantren Nurul Musthofa terus terang ini sesuatu yang luar biasa, karena rupanya kunjungan kami ini bukan kunjungan yang tidak disengaja, ini pasti diatur sama Allah, diatur sama Tuhan, supaya kita ini bisa apa yang menjadi semangatnya dari teman-teman atau anak-anak di bawah bimbingannya Pak Haji Fariz,”ucapnya.
“Kita mendoakan agar mereka adalah menjadi pemuda-pemuda yang siap pakai di 2045 itu dan Kami yakin karena dari jauh saja kami datang, orang di sekitar sini 10 Kilo ke sana sudah kenal semua yang namanya pondok pesantren ini, ini berarti artinya ini membuat apa sesuatu yang baik kepada masyarakat sekitar, sehingga dampaknya luar biasa dan Kami yakin bahwa apa yang diajarkan di sini adalah sesuatu yang berguna baik keimanan maupun itu pembentukan karakter,”tambahnya.
Dandy Capryanto H, SH., MH. Ketua DPW GPIB DKI JAKARTA juga mengatakan harapannya agar hasil dari kunjungan di pondok pesatren Nurul Mustofa tersebut pengurus dapat belajar demi memajukan pendidikan di Indonesia.
“Kami berharap dari apa yang diajarkan ini bisa menular dan kami belajar juga ya untuk bisa mencapai angka kesempurnaan ini, jadi kita harapannya sebagai Ketua DPW barangkali dalam waktu dekat kita mungkin juga akan bicara bicara Pak Kyai barangkali ya karena ini sesuatu yang baik buat kami, untuk belajar juga di sini, Saya kira itu untuk mau memajukan pendidikan itu nanti ke depan, kita perlu belajar banyak dari masyarakat dan tempat-tempat seperti pondok pesantren ini dan yang lainnya,”tandasnya.
Turut hadir pengurus Dewan Pimpinan Pusat GPIB diantaranya Ketua Umum GPIB Ir.Agung Karang, Sekjen GPIB Toto Yuhendarto SE, Wasekjen Leni Meriyanti AMd, Bendehara Lies Nur Fajar SPd, Ketua Departemen Sosial Wina Syafriana Amd, Retno Adi Pertiwi , Ayu Nurjanah,Reni Dewayani, Marsaid dan Tina Permata Sari serta pengurus tingkat provinsi DKI Jakarta yang di ketuai oleh Dandy SH MH beserta jajarannya antara lain Dani Hendro Pradiatmoko Wakil Ketua 1 , Agus Norman Wakil Ketua 2 , Andi Gumilar Ketua Bidang Sosial DPW, Sonya Mercyna Seketaris DPW, Suhanah Bidang OKK, Ayu N Bidang Sosial, Lina Herlina Bidang Kurikulum, Ekamus Widiyawati Bidang Kurikulum, Veronica Rangga Wakil Bendahara, Widiastuti Bendahara, Nurhayati Humas, Titik Suparti Humas, dan S Erfan Nurali Ketua Bidang Humas. Rahayu Desi Leny dan Nani Wijaya.
Rangkaian acara berbagi berkah tersebut diakhiri dengan acara berbuka bersama yang diikuti para pengurus dan anggota DPP dan DPW GPIB Jakarta bersama para Guru dan siswa siswi SMPN 106 Ciracas.Terakhir dilakukan sesi foto Bersama dengan Yel Yel GPIB.