– Tidak adanya peraturan perusahaan yang jelas.
– Ketidakjelasan status pekerja yang sudah bekerja sejak tahun 2008.
– Buruh tidak didaftarkan dalam program BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan.
– Kurangnya perhatian perusahaan terhadap buruh yang sakit.
– Tidak adanya kejelasan terkait hak pensiun, pesangon, dan jaminan hari tua bagi buruh yang memasuki usia pensiun. Aksi ini sempat diwarnai perdebatan sengit antara perwakilan buruh dan pihak perusahaan saat pembukaan demo. Meski demikian, suasana berangsur kondusif setelah dilakukan mediasi antara kedua belah pihak dengan melibatkan instansi terkait. Menanggapi aksi ini, Humas PT. Borneo Pasifik Globall (BPG) H. Rudi, memberikan pernyataan resmi terkait tuntutan buruh. Prinsip dasar aksi demo dan pertemuan atau dialog itu kami terima dan tidak kami tolak. Secara keseluruhan, substansi masalah yang berkaitan dengan tuntutan yang disampaikan akan kami dalami secara formal,” jelas H. Rud saat memberikan keterangan pada butuh. Lebih lanjut, H. Rudi menambahkan bahwa
PT. Borneo Pasifik Global.( BPG ) dan K-SBSI sepakat untuk menyerahkan penyelesaian persoalan ini kepada instansi terkait. “Dalam hal ini, kami menyerahkan segala sesuatu kepada pengawasan Disnakertrans Provinsi Kalimantan Barat, BPJS Kesehatan, dan BPJS Ketenagakerjaan. Demikian kesimpulan yang bisa disampaikan terkait dialog,” pungkasnya. Kapolsek dan Danramil Terentang beserta jajaran hadir di lokasi untuk mengawal jalannya aksi. “Kami memastikan aksi ini berlangsung kondusif dan terkendali. Kami juga berharap dialog yang telah dilakukan dapat menghasilkan solusi,” ujar Kapolsek Terentang. Namun, sayangnya, hasil mediasi belum dapat diketahui secara jelas rinciannya karena pihak pendemo hanya memberikan peluang pada satu media saja yang diizinkan untuk meliput pertemuan tersebut walupun ada media lain tapi tidak diperbolehkan entah apa sebenarnya dalam hal ini,!!. Hingga berita ini diturunkan beberapa redaksi media dan tim wartwan di lapangan masih berupaya mencari informasi lebih lanjut. Aksi demonstrasi ini berjalan damai hingga selesai, tanpa insiden yang berarti. Para buruh berharap tuntutan mereka dapat segera ditindaklanjuti oleh pihak perusahaan demi keadilan dan kesejahteraan mereka. Sumber : Para Buruh
Laporan : Zulkifli
Editor/Gugun