1. Mendukung penuh terlaksananya Pilkada Gubernur Sumatera Utara tahun 2024 dilaksanakan secara aman, damai dan harmoni,
2. Mengajak segenap komponen masyarakat Sumatera Utara khususnya masyarakat Aceh yang ada di Sumatera Utara untuk turut mensukseskan Pilkada Gubernur Sumatera Utara yang aman dan damai.
3. Menolak secara tegas segala bentuk provokasi pada pelaksanaan Pilkada Gubernur Sumatera Utara tahun 2024 yang dapat memicu dan mengganggu keamanan bangsa dan bernegara
4. Menolak secara tegas segala bentuk berita hoax dan ujaran kebencian yang dapat mengganggu jalannya Pilkada Gubernur Sumatera Utara tahun 2024.
5. Berkomitmen untuk menjaga kondusifitas dan stabilitas Kamtibmas di wilayah Sumatera Utara. Dijumpai oleh awak media usai deklarasi, Husni mengatakan, Aceh Sepakat melakukan kegiatan tersebut sebagai wujud antusias mendukung dan menginginkan pelaksanaan Pilgubsu tahun 2024 berjalan dengan aman, damai dan kondusif. “Saya telah mengintruksikan kepada seluruh pengurus dan anggota Aceh Sepakat untuk menghindari berita-berita hoax dan berita pemecah belah masyarakat. Saya menegaskan ke mereka, kalau ada berita-berita hoax yang masuk ke handphone tolong tutup dan jangan disebarluaskan karena di mana-mana selalu ada orang yang ingin memecah belah kita supaya Sumatera Utara ini tidak aman dan tidak damai,” ujarnya. Bahkan kepada seluruh masyarakat Sumut, Husni juga menghimbau agar tidak terlibat menyebarluaskan berita hoax dan tidak melakukan hal-hal yang terindikasi membuat perpecahan ditengah masyarakat. “Saat melakukan kampanye, silahkan lakukan kampanye dengan damai, tidak memberitakan berita-berita hoax, tidak menyerang pribadi-pribadi masing-masing, dewasalah kita dalam bernegara, dewasa lah kita dalam berpolitik. Ini Sumatera Utara adalah milik kita bersama, mari kita jaga bersama untuk kemajuan Sumatera Utara. Siapapun yang terpilih itu adalah suara rakyat yang menginginkannya. Jadi siapapun Gubernurnya itu adalah gubernur kita, Gubernur Sumatera Utara,” tandasnya. Amatan dilokasi, kegiatan ini diawali dengan menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya, dilanjut dengan pembacaan ayat suci alquran, dan diakhiri dengan makan bersama secara prasmanan. (Rizky Zulianda).