REPORTASE JAKARTATolikara (Tanah Papua) – Yotam Wonda selama Menjabat sebagai Kepala Bagian Ekbang Setda Tolikara, yang berlangsung 1 tahun 8 bulan, telah secara konsisten menerapkan Sistem SIMARA untuk mengatasi banyaknya laporan dan temuan terkait penyalahgunaan bantuan beasiswa dari Pemerintah Daerah Tolikara di Kota.Study Tujuan Pendidikan, dengan sistem pengajuan beasiswa yang sebelumnya dilaksanakan secara manual (melalui oknum percaloan pengurus) dalam Program Bantuan Beasiswa dibawah tahun 2022.
Dalam temuan Yotam Wonda ketika pertama kali menjabat sebagai kepala bagian Ekbang, penerapan bantuan beasiswa yang dilakukan secara manual, memiliki banyak masalah yang seringkali menimbulkan ketidakpastian pengelolaan dana beasiswa di tempat study adek-adek mahasiswa Tolikara. Program bantuan beasiswa pendidikan Mahasiswa Tolikara dalam sistem Manual, Dimana sebelum diberlakukannya sistem SIMARA oleh Yotam Wonda, pencairan dana Beasiswa dilakukan melalui ketua ketua Korwil Daerah Study yang bertindak mewakili seluruh mahasiswa di kota study, sebagai penerima rekening dana Beasiswa secara gelondongan.
Cara kerja Yotam Wonda menghapus percaloan beasiswa dan menyelamatkan keuangan daerah dengan jalan:
1). Mewajibkan setiap orang/mahasiswa sebagai penerima beasiswa memiliki akun terdaftar yang dapat diverifikasi secara online, satu orang mahasiswa memiliki satu email yang terverifikasi.
2). Menggunakan sistem SIMARA dengan laman website terbuka, untuk memproses seluruh pengajuan dana beasiswa dan menghapus penerapan sistem manual beasiswa yang memiliki banyak celah dan potensi kebocoran yang besar.
3). Setiap satu akun beasiswa Mahasiswa wajib mengupload : a). Tanda KPM/KTM, b). Suket aktif kuliah oleh Dekan/akademik, c). Menyerahkan KRS (Kartu Rencana Study) yang dileges oleh Dekan/akademik, d). Menyerahkan KHS (Kartu Hasil Study) yang dileges oleh Dekan/Akademik, e). Menyerahkan KTP dan KK elektronik, f). Menyerahkan Buku Rekening atas nama Mahasiswa bersangkutan (tidak boleh diwakili).
Dengan menerapkan sistem SIMARA yang menghapus cara-cara lama (menghapus sistem manual), Yotam Wonda selaku Kepala Bagian Ekbang, berhasil menekan kebocoran anggaran dan penyalahgunaan dana beasiswa, melalui sistem verifikasi sistem SIMARA yang bersifat objektif, personal (perorangan), data akun dapat diverifikasi secara online melalui website.. Setiap orang dapat dengan mudah mengakses sistem SIMARA yang beralamat di URL: https://simara.kabtolikara.id( Barley)