REPORTASE JAKARTANIAS SELATAN, Kasus Pembunuhan seorang wanita bernama Simaembowo Laia (60) Warga Desa Mondrowe, Kecamatan Siduaori, Kabupaten Nias Selatan yang diduga dimutilasi dengan kondisi kepala terpisahkan pada saat penemuan mayat pada 18 Februari 2023 yang lalu sangat mengegerkan warga sehingga membuat warga semakin heboh dan sampai sekarang masih misterius/atau belum terungkap.
Salah seorang keluarga korban, Sudirman Telaumbanua menyampaikan kepada Media ini bahwa kasus ini sudah setengah tahun bergulir pemeriksaan di Polres Nias Selatan dan pihak kepolisian masih belum berhasil mengungkap jelasnya, Minggu (08/10/2023).
“Kita meminta Atensi yang sangat serius kepada Kapolres Nias Selatan harus memiliki tekad untuk mengungkap kasus pembunuhan Simaembowo Laia karena kasus sudah terlalu lama yang seakan-akan terbengkalai, “Ucapnya.
Ia mengatakan bahwa jika tidak diselesaikan, kasus ini akan menambah jumlah “dark number”, yaitu kejahatan yang tidak pernah terungkap oleh pihak kepolisian di Wilayah hukum Polres Nias Selatan, terangnya.
“Kasus ini masih menjadi misteri yang belum terpecahkan dan sepertinya semakin terbengkalai atau tidak ada perkembangan tindak lanjut, “katanya.
Diketahui sebelumnya bahwa mantan Kapolres Nias Selatan, AKBP Reinhard H. Nainggolan, pada saat konferensi pers menyampaikan bahwa progres penanganan kasus tersebut sudah mulai mengerucut dan mengaku sudah mengantongi beberapa nama diduga pelaku serta sudah tingkatkan ke tahap penyidikan.
Tapi anehnya, seiring berjalannya waktu dengan telah berganti posisi Kapolres Nias Selatan yang baru dipimpin oleh AKBP Boney Wahyu Wicaksono, SIK., diduga masih belum mampu mengungkap identitas pelaku yang sudah dikantongi oleh Kapolres Nias Selatan yang lama, ujarnya.
“Dengan hadirnya pimpinan yang baru, baiknya harus dimulai dengan mengungkap kasus-kasus lama yang belum terselesaikan termasuk kasus pembunuhan terhadap orangtua kami Simaembowo Laia supaya mendapatkan titik terang siapa pelaku, “tuturnya.
Sesuai informasi yang beredar dilansir LENSANUSA.COM yang sudah mencuat bahwa pada waktu itu ada saksi yang sedang melihat pertengkaran korban pada seseorang waktu itu, dan pada hari itu juga sikorban dibunuh.
Jika benar pernyataan yang melihat pertengkaran korban kepada polisi atau di media itu merupakan suatu pentunjuk kepada polisi karena yang melihat pertengkaran itu berinisial AN didepan rumah kosong ama Nife disamping rumah saksi inisial AR.
Apalagi pada saat itu, ada orang tiga kali mondar mandir disekitar penemuan mayat korban yang melihat itu bernama inisial OH dia berada disemak-semak.
“Kami pihak keluaga meminta pihak penyidik Polres Nias Selatan segera memanggil AN dan OH karena itu merupakan suatu petunjuk dalam mengungkap kasus itu, kalau tidak berarti berita itu hoax, “teranhnya Sudi.
Selain itu, pernyataan kepala Desa mondrowe bahwa ada saksi-saksi yang terus diintimidasi dan ada beberapa kali seseorang inisial BL berpura pura mendatagi sekitar rumah saksi sambil menbawa parang dipunggungnya dan penyataannya itu seakan akan mengalihkan perhatian polisi.
“Kami pihak keluarga curiga kepada kepala desa mondrowe dan terbukti seorang saksi dipengaruhi sampai mengasi uang serta mengancam apabila tidak diikuti perintah-nya dengan mengeluarkan dari jabatan LPM.
“Itu sudah terbukti memecat LPM secara sepihak tanpa peringatan, jangan-jangan kepala desa terlibat pada kasus pembunuhan Simaembowo, “Tambahnya Sudi.
Kapolres Nias Selatan AKBP Boney Wahyu Wicaksono, SIK., melalui Kasat Reskrim, Freddy Siagian saat dikonfirmasi terkait perkembangan kasus tersebut melalui Whatsappnya. Namun, sepertinya kurang bersahabat dan tidak merespon meskipun sudah terbaca, dikutip dari Media http://Tintabangsa.com. (Red).
(Red/Larty).
One thought on “Kasus Pembunuhan Seorang Wanita Simaembowo Laia di Nias Selatan Masih Misteri, Keluarga Korban minta Atensi Kapolres ”
Mungkin aparat kepolisiannya di resort Nisel lagi santai dan asyik tidur. Karena itu kalau admin punya alamatnya minta tolong dishare karena saya akan kirimkan mereka selimut, bantal dan minyak angin supaya mereka tidak enak tidur, tidak digigit nyamuk apa lagi sakit perut karena masuk angin.
One thought on “Kasus Pembunuhan Seorang Wanita Simaembowo Laia di Nias Selatan Masih Misteri, Keluarga Korban minta Atensi Kapolres ”