REPORTASE JAKARTA

JAKARTA, Pengacara Hotman Paris Hutapea kuasa Hukum dari JNE ungkap kebenaran terkait penguburan beras Banpres di Depok Jawa Barat, hal tersebut sebenarnya sudah rusak dan sudah diganti oleh JNE.

“Tuduhan tersebut tidak benar” ucap Hotman Paris.

Hotman Paris mengatakan bahwa kalau tujuannya untuk menimbun untuk dapat keuntungan masa ditumpahkan begitu ujarnya saat konferensi pers di Jakarta Utara (04/08/2022)

Ada Sekitar 6,199 ton beras Banpres sebanyak 3,4 ton beras yang rusak yang di simpan di gudang selama1,5 tahun rusak sehingga dibuang lanjut Hotman, ” akhirnya ada ide dikubur supaya tidak disalah gunakan,” ujarnya.

Adapun Orang yang mengaku pemilik tanah sekaligus memanfaatkan kejadian ini tidak ada kaitan dengan beras Banpres. Orang yang membongkar ini adalah yang menyatakan pemilik tanah tidak ada kaitannya sama sekali,”jelas Hotman Paris.

Bahwa keterangan beras tersebut berukuran 5 kg, 20 kg, 25 kg dan bernilai sebesar Rp 37.000.000 rupiah.

Beras yang rusak tersebut sudah diganti JNE dengan cara dipotong honor JNE, sedangkan beras yang rusak tersebut dikubur sedalam 3 meter sebanyak 3,4 ton dan dikubur pada bulan November tahun 2021 yang lalu.

Yang dikubur itu hanya beras, tidak ada yang lain,” jelas Hotman Paris.

Sekarang kasus sudah ditutup oleh pihak Polda Metro Jaya yang pada saat konpers info tersebut langsung di dapat dari media yang kebetulan beritanya update pada siang itu dan kasus ditutup, chasclosed.

(Red/LR).

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *