REPORTASE JAKARTAJAKARTA, Gelar acara APKASI OTONOMI EXPO 2022 di JCC dari tanggal 20 – 22 Juli, Hall A dan B Senayan Jakarta, hadir dari berbagai Kabupaten se-Nusantara dengan motto BANGGA BUATAN INDONESIA, Pulihkan Ekonomi Daerah Melalui Jejaring Global. Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia mendukung adanya indeks daya saing daerah berkelanjutan. Adapun tujuan ini untuk pengukuran indeks menjangkau level kabupaten serta untuk mencapai target pembangunan berkelanjutan di Indonesia.
Ketika dijumpai awak media dan berhasil mewancarai seorang Barista yang handal Zuriyan Hadi sebagai salahsatu pendamping PKH dari beberapa kelompok penerima bantuan di Kecamatan Jangkat. Kamis (21/7).
Zuriyan mengatakan,”sebagai pembina penerima bantuan pemerintah yaitu dari Kementerian Sosial dimana Ibu-Ibu ini dapat bantuan untuk membiayai kelompok yang kurang mampu, untuk membiayai rumahtangga seperti, kesehatan dan untuk sekolah anak anak,”ungkapnya
Lanjut Zuriyan bahwa, Ibu-ibu yang mendapat program dimana mereka yang kurang mampu ini membantu pemerintah untuk mendapatkan penghasilan untuk usaha mereka, agar perekonomian mereka dapat meningkat,”ungkapnya.
Yang berkunjung di Stand Kabupaten Merangin ini sangat banyak dan istimewanya dikunjungi oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, ibu Bintang Puspita Yoga, serta berbagai instansi pemerintah lainnya.
Mereka juga diajak bergabung ke Kopi LM JANGKAT dengan mempromosikan ke seluruh Indonesia, dimana produk produknya dapat dicicipi oleh warga Indonesia, ternyata terasa kehormatannya luar biasa yang diproduksi oleh Ibu-Ibu penerima PKH.
Mereka juga penduduk yang kurang mampu. Tapi, ” alhamdulillah, saya sebagai pendamping PKH Kecamatan Jangkat telah menggraduasi mereka dan ketika mereka sendiri menyatakan keluar dari kelompok PKH karena mereka sendiri sudah merasakan sukses dari usaha kopi LM JANGKAT, “ungkapnya haru.
Adapun pembinaan oleh Zuriyan Hadi di Kopi LM JANGKAT adalah hasil produk UB MANDIRI dari KTM PKH yang ada di Kecamatan Jangkat, “ujarnya.
Zuriyan berharap, didalam permodalan usaha UB MANDIRI pernah mengajukan permohonan bantuan ke pemerintah, tapi untuk sementara belum berhasil tetapi melalui Kementerian Sosial kiranya dapat membantu demi mendapatkan perhatian agar dapat dipermudah, ini semua untuk mempercepat mengentaskan kemiskinan yang ada di Kecamatan Jangkat.
Kiranya PKH ini mampu membina kelompok PKH yang kurang mampu agar usaha masyarakat disekitarnya meningkatkan dan taraf hidupnya lebih baik.
Kelompok PKH ini berjumlah sekitar 10 kelompok yang beranggotakan kurang lebih 160 orang.
“Kami berharap juga kepada pemerintah daerah yang selama ini memberikan perhatian kepada pengusaha- pengusaha agar mengapresiasi dan Kementerian Sosial kiranya jangan bosan membantu mempromosikan produk-produk melalui event-event untuk kemajuan yang dihasilkan oleh Ibu-Ibu yang kurang mampu ini. Agar mereka lebih bersemangat didalam usahanya dan membuat kemajuan lebih baik lagi bagi kehidupan mereka ke depannya.
“Alhamdulillah saya sebagai pendamping PKH Kecamatan Jangkat telah menggraduasi mereka dan ketika mereka sendiri menyatakan keluar dari kelompok PKH karena mereka sendiri sudah merasakan sukses dari usaha kopi LM
Harapannya semoga masyarakat di sekitar Kecamatan Jangkat ini mendapat bantuan yang dapat meningkatkan ekonomi mereka agar Ibu-Ibu ini dapat membiayai anak anaknya sekolah, setidaknya mereka dapat tamat sekolah dan berkuliah di luar Provinsi Jambi supaya anak-anak mereka mendapatkan kesuksesan juga.
Kiranya Kementerian Sosial yang jangan bosan membantu mempromosikan dengan melakukan event-event untuk kemajuan produk-produk yang dihasilkan membuat kemajuan lebih baik lagi bagi kehidupan mereka ke depannya.
(Larty).