Acara Pelantikan dan Rapat kerja yang digelar di Hotel Grand Cempaka, Jalan Letjen Suprapto, Cempaka Putih dihadiri Pada Hari Sabtu, (30/10/2021), pukul 14.30 sampai selesai, bertempat di Hotel Grand Cempaka, jalan Letjen Suprapto, Cempaka Putih, Jakarta Pusat. Acara yang diadakan adalah Pelantikan dan Rapat Kerja Pimpinan Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim (LPBI) Nahdatul Ulama Propinsi DKI Jakarta periode 2021-2026. Tema yang diusung “Budaya Sadar Bencana Wujudkan Fiqh Tata Kota.” Laode Kamaludin, Ketua LPBI NU Propinsi DKI Jakarta memberikan kata sambutannya. “Hari ini saya ucapkan Alhamdulillah karena hari ini kami semua boleh berkumpul disini untuk acara pelantikan dan saya sangat terharu pada saat acara pembacaan pelatikan tadi.” “Awalnya waktu saya di rekomendasikan oleh habib Salim sebagai ketua LPBI NU DKI Jakarta, saya diragukan karena saya hanya seorang aktivis kecil atau jalanan saja.” “Jadi saya hanya mendapatkan dukungan 20% saja kemudian beberapa bulan kemudian akhirnya mendapatkan dukungan sampai 60% dan sampailah sekarang hari ini saya di lantik membuat saya terharu.” “Kita semua tahu yang terjadi Jakarta banyak bangunan gedung dimana-mana sehingga bisa terjadi penurunan muka tanah berkontribusi cukup besar terhadap risiko tenggelamnya Jakarta.” “Di Jakarta pun untuk sampah juga sudah ada di mana-mana hingga akhirnya kita di Jakarta punya gunung sampah jadi kita disini kita punya solusi dengan membuat bak sampah,” ujar Laode Kamaludin. Ulama Jakarta sekaligus Ketua Ikatan Habaib Nahdlatul Ulama (IHNU) Habib Salim bin Shalahuddin, juga memberikan kata sambutannya. “Saya mendukung Kerja dari LPBI NU DKI Jakarta yang diketuai Laode Kamaludin. Saya berharap agar LPBI NU DKI Jakarta bekerja maksimal dan terus membela kepentingan umat, khususnya NU, ” ujarnya. Dr. KH. Syamsul Ma’arif sebagai Ketua PBNU DKI Jakarta, mengatakan, “Di Jakarta kita tahu hampir setiap hari bencana selalu ada saja yang terjadi seperti kebakaran atau banjir jadi saya harap untuk LPBI NU bisa memberikan solusi dan bantuan untuk para korban bencana.” KH Samsul Ma’arif pada akhir sambutannya mengucapkan dan semangat untuk semua LPBI NU DKI Jakarta bisa Sukses dan Jaya selalu. Dr. Raditya Jati, S.Si., M.Si (Deputi Bidang Sistem dan Strategi BNPB), mengatakan, “Bahwa perlu ada gerakan masyarakat yang dapat mengantisipasi Perubahan Iklim dan pengurangan resiko Bencana alam. Kami apresiasi sekali dengan LPBI NU yang bisa bekerjasama dengan pemerintah daerah setempat yang sedang mengalami Bencana dan Perubahan Iklim,” ujarnya. Ir. H. Ahmad Riza Patria, M.B.A, Wakil Gubernur DKI Jakarta yang hadir mengemukakan sambutan dan sekaligus pembukaan Rapat Kerja LPBI NU.”Alhamdulillah pada sore ini bisa berkumpul dalam acara pelatikan LPBI NU dan rapat kerja, saya juga bersyukur acara ini dilakukan sesuai protokol kesehatan. ” “Kenapa kita DKI Jakarta harus terus berjaga-jaga terhadap bencana gempa bumi dan kita tahu untuk jumlah penduduk DKI Jakarta ada 3, 7 juta jiwa dan bangunan infrakstruktur terbangun cepat karena jakarta menjadi sumber kegiatan bekerja dan kehadiran LPBI NU DKI Jakarta sangat membantu untuk setiap penanggulangan bencana.” “Kita di Pemprov DKI juga masih terus bersosialisasi kepada masyarakat untuk cara-cara menanggulangi bencana dan jangan lupa kita harus terus mengucap syukur dan berdoa untuk Jakarta bebas dari Bencana.” “Saya harap dengan adanya LPBI NU DKI Jakarta dan pemprov DKI Jakarta bisa terus bersinergi, kita tahu untuk anggota PWNU DKI Jakarta ini banyak jadi pasti akan membantu kita dari pemprov untuk penanggulangan bencana di DKI Jakarta.” “Saya mengucapkan selamat untuk pelantikan ketua dan pengurus LPBI NU untuk masa periode 2021-2026 dan sukses selalu dalam bekerja untuk penanggulan bencana di Jakarta, ” ujar Riza Patria. Acara Rapat Kerja LPBI NU DKI Jakarta menjadi perumusan Kerja kedepannya sehingga dapat menanggulangi Bencana dan Perubahan Iklim di wilayah DKI Jakarta. “Kita semua tahu yang terjadi Jakarta banyak bangunan gedung dimana-mana sehingga bisa terjadi Penurunan muka tanah berkontribusi cukup besar terhadap risiko tenggelamnya Jakarta,” kata Laode. Di Jakartapun untuk sampah juga sudah ada dimana-mana hingga akhirnya kita di Jakarta punya gunung sampah jadi kita disini kita punya solusi dengan membuat bak sampah,” ucapnya. Pelantikan dan Raker LPBI NU DKI Jakarta periode 2021-2026 ini,
dihadiri oleh
Dr. Raditya Jati, S.Si., M.Si (Deputi Bidang Sistem dan Strategi BNPB),
Mayor Jenderal TNI Mulyo Aji (Pangdam, Jaya DKI Jakarta ) dan Ir. H. Ahmad Riza Patria, M.B.A (Wakil Gubernur DKI Jakarta). (Red).