Reportasejakarta.com, Jakarta Utara. Dzakiyyah Rafifah, siswi kelas VI SDN Rawa Badak Utara 01 menunjukan kemampuannya mendongeng cerita rakyat Mirah Gadis Marunda dalam lomba bertutur tingkat nasional. Ajang bergengsi yang diselenggarakan oleh Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (PNRI) berlangsung mulai tanggal 6 sampai 10 September 2021 secara virtual.
“Hari ini, Dzakiyyah Rafifah tampil secara virtual dalam lomba bertutur tingkat nasional dan membawakan legenda Mirah Gadis Marunda yang mengangkat kearifan lokal. Insya Allah, bisa mendapatkan yang terbaik untuk DKI Jakarta dan sesuai dengan yang diharapkan,” tutur Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi DKI Jakarta, Wahyu Haryadi bersama Walikota Kota Administrasi Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim usai menyaksikan penampilan Dzakiyyah Rafifah di Balai Seni, Kantor Walikota Kota Administrasi Jakarta Utara, Senin (6/9).
Cerita rakyat Mirah Gadis Marunda yang kerap ia bawakan mampu menginspirasi Dzakiyyah Rafifah untuk menjadi gadis yang pintar, kuat, dan gigih dalam menggapai impiannya. “Alhamdulillah, tadi saya sudah maju dalam lomba bertutur tingkat nasional. Saya merasa senang dan sangat terharu bisa mewakili Jakarta Utara dan DKI Jakarta ke tingkat nasional. Berlatih dan berdoa sebagai ikhtiar saya ditambah lagi dengan banyak yang mendukung sehingga membuat saya optimis untuk terus melangkah,” ungkap Dzakiyyah Rafifah yang memiliki cita-cita menjadi dokter.
Sejak usia 9 tahun, ia mulai mendalami berbagai buku cerita rakyat yang dibacanya di perpustakaan. “Mendongeng itu sangat menarik karena bisa menceritakan kembali isi dari buku yang saya baca ke semua orang. Bukan hanya sekedar membaca saja tapi juga menghayati isi dari cerita itu sehingga yang mendengarkan akan mudah memahami,” ucapnya.
(Win).