JAKARTA reportase jakarta.com Pada hari Selasa, (13/07/2021), bertempat di mall PIK Avenue lantai 5 diarea Parkiran dalam gedung, mulai pukul. 08.00 WIB, diadakan vaksinasi massal gratis bagi warga DKI Jakarta dan sekitarnya. Kegiatan ini dilakukan dengan tujuan untuk melindungi warga DKI Jakarta dari bahaya Covid- 19 yang semakin meningkat kasus terpapar. Acara diselenggarakan oleh pihak pengembang PT.Agung Sedayu Group, Budha Tzu Chi, Artha Graha, Kodam Jayakarta, dan TNI.

 

Warga dengan antusias datang dan menerima Vaksinasi. Proses dimulai dari pendaftaran/registrasi, kemudian pengecekan data dan check up fisik, kemudian barulah menerima vaksinasi. Proses pemberian vaksinasi berjalan dengan baik dan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

 

Hadir juga beberapa tokoh yang meninjau acara Vaksin tersebut, diantaranya 4 (empat) orang anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Nono Sampono (Wakil Ketua DPD RI), Fahira Idris, Sylviana Murni, dan Yorrys Raweyai. Sedangkan dari unsur pemerintah daerah, hadir wakil walikota Jakarta Utara, Juaini. Para anggota dewan meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi di wilayah pik bertempat di mol eveneu llobyparkir lantai P5 kl.kamal muara Jakarta utara

 

Dalam kesempatan ini, Nono Sampono (Wakil Ketua DPD RI) mengatakan bahwa perlu ada peran serta masyarakat dalam mensukseskan program vaksinasi menyeluruh kepada semua warga negara Indonesia. “Kita harus bersatu, bersama dan bergotong royong untuk melawan Covid. Kita tidak boleh saling menyalahkan, harus bersatu dan mendukung program pemerintah. Dalam keadaan Covid saat ini, apalagi Covid varian baru, kita dihadapkan untuk saling menjaga kesehatan. Jangan ada pihak-pihak yang ingin mengambil kesempatan dengan memanfaatkan keadaan yang sedang tidak baik ini. Indonesia belum mencapai 70 persen atau lebih dari jumlah penduduk yang sudah divaksinasi. Oleh karena itu, perlu kerja keras bersama, “ujar Nono. Ketika ditanya mengenai adanya vaksin yang dijual oleh pihak swasta, Nono mengatakan bahwa Pemerintah masih mampu dan persediaan masih vaksin masih bisa terpenuhi sehingga masih diberikan secara gratis. “Kami berharap vaksinasi tetap gratis dan tidak membebankan masyarakat, “pungkasnya.

 

Fahira Idris dalam kesempatan ini mengatakan bahwa mengajak ormas-ormas masyarakat untuk turun membantu dalam penyelenggaraan vaksinasi. ” Saya mengajak peran para ormas-ormas untuk membantu. Gubernur DKI Jakarta juga sudah menjalankan program vaksinasi keliling. Kita harus akui bahwa baru 20 persen dari jumlah penduduk Indonesia yang baru menerima vaksinasi. Saya mengajak masyarakat ayo segera ikut vaksinasi, “ujar Fahira mengajak masyarakat.

 

Sylvia Murni juga mengemukakan bahwa Jakarta kota Kolaborasi, karena sudah berjalan kerja sama antara pihak swasta dan pemerintah untuk bersama-sama mengadakan program Vaksinasi Nasional. “Swasta harus membantu pemerintah dalam menjalankan program vaksin. Ada tiga pilar yang harus diketahui, yaitu Pemerintah, Swasta dan Masyarakat. Ketiga pilar ini harus saling bekerjasama agar dapat menekan angka terpapar Covid 19. Dan juga harus bisa menolak berita-berita hoax mengenai vaksinasi. Saya justru menghimbau pemerintah harus tetap memberikan vaksinasi gratis kepada masyarakat, karena sampai hari ini kemampuan tersebut ada, “ujar anggota DPD RI ini.

 

Pihak pemerintah kota Jakarta Utara, yang diwakili oleh wakil walikota Jakarta Utara, Juaini mengatakan bahwa acara Vaksinasi yang dilakukan sejak bulan Mei 2021 ini akan terus berlangsung dan menjadi kesiapan bagi semua pihak yang ada.

 

Dari Pihak Manajemen Agung Sedayu Grup, Restu Mahesa, Direktur Township Management Agung Sedayu Group, mengatakan bahwa pihaknya sudah mengadakan vaksin kepada orang dewasa dan anak-anak. “Untuk jam operasional, dimulai dari jam 08.00 sampai 14.00 wib. Acara vaksin ini akan terus berlangsung, dari tanggal 18 Mei sampai kapan, nanti akan segera diberitahukan. Untuk anak-anak khusus diadakan pada hari Sabtu agar tidak tercampur dengan orang dewasa, ” ujarnya.

 

Acara berlangsung dengan tertib, agar persebaran Covid segera ditekan dan masyarakat Indonesia khususnya DKI Jakarta bisa hidup sehat dan menjalankan aktivitas rutin, walaupun di tengah alam yang masih belum baik akibat pandemi Covid- 19.

 

(Hendra.k)

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *