Reportasejakarta.com– Dalam rangka meningkatkan kualitas kehidupan religius warga di perbatasan, Pos Kotis Satgas Pamtas Yonif 312/Kala Hitam bersama warga merayakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW bertempat di Masjid Al-Muhadjirin Kampung Woslay, Distrik Senggi, Kabupaten Keerom, Papua.

Hal tersebut disampaikan Dansatgas Yonif 312/KH Letkol Inf Dedy Ariyanto dalam rilis tertulisnya di Kabupaten Keerom, Papua, Jumat (30/10/2020).

Dedy Ariyanto mengatakan bahwa peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW merupakan salah satu perwujudan visi dan misi Satgas Pamtas Yonif 312/KH untuk menciptakan kehidupan masyarakat yang religius.

Dijelaskannya, tujuan kegiatan ini agar masyarakat perbatasan khususnya yang beragama Islam lebih memahami sejarah perjuangan Nabi Muhammad SAW dalam menyebarkan nilai-nilai agama Islam, serta kehidupan Nabi dalam melaksanakan cara-cara beribadah yg baik dan benar dalam menegakkan akidah.

“Peringatan Maulid Nabi menjadi momentum yg tepat bagi kita untuk merenungkan dan meneladani kehidupan Rasullullah SAW,” ujar Dedy Ariyanto.

Di tempat terpisah Dantonkom Satgas Pamtas Yonif 312/KH Letda Chb Khoirul Hudan yang hadir dalam kegiatan ini mengungkapkan bahwa tema peringatan kali ini adalah “Meneladani Sunah Rasulullah dan Meningkatkan Ukhuwah Islamiah” yang memiliki makna bahwa mencintai Rasulullah yang sebenarnya mulai dari meneladani akhlak atau budi pekerti, petunjuk, serta berusaha menjalankan dan mengamalkan sunah-sunah beliau dengan baik dengan niat mengharap Ridho Allah SWT.

“Mudah-mudahan dengan kehadiran kami dalam kegiatan ini dapat memberi motivasi bagi masyarakat perbatasan khususnya yang beragama Islam dalam meningkatkan keimanan dan kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW,” pungkas Khoirul.

Sementara itu Ustadz Nasihuddin dalam sambutannya mengungkapkan apresiasinya atas kehadiran Satgas TNI dalam peringatan Maulid Nabi kali ini.

“Perayaan Maulid Nabi sudah rutin dilaksanakan di Masjid Al-Muhadjirin ini, namun baru pada tahun ini pelaksanaannya lain dari biasanya, hal ini dikarenakan kehadiran prajurit TNI sebagai Qori (pembaca Al-Quran) dalam acara ini dan memberikan nuansa tersendiri”, tukasnya.

(Dispenad/Red).

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *