Reportasejakarta.com-Jakarta, Publik Expose PT Ratu Prabu Energi Tbk, perusahaan yang bergerak dalam bidang usaha jasa minyak, gas dan properti, berpusat di Ratu Prabu I Building Jalan TB.Simatupang Kav 20 Cilandak Jakarta Selatan. (26/8/2020).

Perusahaan yang bergerak melalui anak perusahaannya. PT Telkom Maras dan menjalankan bisnis utamanya malui 2 devisi, bisnis utamanya melalui 3 devisi :
1. Tubulas Service Devision (TSD).
2. Hidraulic work over (HWO).
3. Conctruction Engineering Division (CED) dan Non Destructive Testing (NDT) dan bidang lainnya adalah bisnis properti.

Dalam laporan laba rugi konsolidasi. Pada 31 Desember 2019 dibandingkan dengan tahun sebelumnya secara keseluruhan mengalami penurunan sebesar 43,53%,” ungkap Gemilang Zaharin, Director PT Ratu Prabu Energi Tbk.

Sehingga mempengaruhi penurunan pendapatan bersih dengan tajam dengan kerugian yang dialami perseroan sebesar 34,42% akibat adanya penurunan investasi pada entitas anak dan entitas asosiasi, piutang dan lain-lain, pihak ketiga dan relasi.

Sedangkan hutang ditahun 2019 meningkat sebesar 5,90%, sementara total entitas mengalami penurunan sebesar 55,32%.

Sehingga mempengaruhi penurunan pendapatan bersih dengan tajam, dengan kerugian yang dialami perseroan sebesar 987.102

Total aset mengalami penurunan sebesar 34,42% akibat adanya penurunan investasi pada entitas anak dan entitas asosiasi, piutang dan lain lain,

Saat diwawancarai awak media reportasejakarta.com pada acara paparan publik ekpose di Gedung Ratu Prabu I kav.20,
Direktur Gemilang mengatakan,” dalam keadaan bisnis perseroan saat ini kami membuat skala prioritas dalam mengambil kebijakan,” tuturnya.

Memprioritaskan penanggulangan kewajiban rutin agar karyawan tidak dirumahkan atau PHK, sehingga ada kewajiban lain /iuran yang memang tertunda, namun kami sudah bayar,” jelasnya.

Gemilang Zaharin berharap agar pemerintah segera menemukan vaksin anti virus Corona agar kegiatan usaha bisa kembali normal.

“Kita harus optimis bahwa kedepannya akan banyak pekerjaan kembali dalam perusahaannya, bulan November akan ada pekerjaan untuk pembangunan 2 unit Rig yang masih dibutuhkan, sumur minyak dan gas di Kalimantan pada tahun ini, bekerjasama dengan Elnusa. Sedangkan mengenai bisnis properti masih stagnan saat ini,”pungkasnya.

(Larty).

 

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *