Reportasejakarta.com-Jakarta, Paguyuban warga Klaten kembali mengadakan pertemuan dan memberikan bantuan kepada anggota yang terdampak ekonominya akibat wabah virus corona ini.

Warga Perantau asal klaten yang terkena dampak PHK dan juga keringnya mata pencarian dikala pandemi yang mengakibatkan sulitnya warga perantau mencari nafkah untuk keluarga di kala pandemi covid-19 yang sangat menghantui rakyat Indonesia.

PWK (Paguyuban Warga Klaten) bekerja sama saling membahu satu sama lain untuk meringankan situasi kondisi yang pelik ini. Di jelaskan oleh ketua PWK mas Gareng Sumarno, Rabu (27/5), mengatakan dalam situasi pandemi sekarang ini telah banyak hikmah dan pelajaran yang bisa di petik. Dirinya mengungkapkan tanpa adanya donatur dari pihak perorangan hingga Pemerintah Kabupaten Klaten dengan berupaya membagikan sembako mungkin belum maksimal.

“Sangat berterima kasih kepada pihak donatur yang sigap atas kondisi terkait kehidupan sanak saudara kita warga Klaten. Bantuan Fase kedua dari donatur-donatur yang bersedia meringankan beban rakyat sudah dalam pendataan. Saya berterima kasih atas kerendahan hati para Donatur dan juga bantuan Pemkab Klaten”, terangnya.

Ketua PWK Mas Gareng mengatakan adanya kuota pertama bantuan untuk pemegang KK (Kartu Keluarga), sebanyak 390 paket sembako, data yang sudah dibagikan. Begitu juga dengan Fase ke 2 ini, dirinya juga menjelaskan berapa KK yang akan mendapatkan bantuan sembako. “Saat ini terpantau informasi yang diterima akan datang logistik baru berupa sembako sebanyak 500 paket sembako untuk dibagikan per-KK, kami ngebut untuk mendata KK yang sudah diterima”, tuturnya.

Mas Gareng Sumarno berharap warga Klaten yang sudah mudik harus ikuti tatanan peraturan pemerintahan yang di tegaskan untuk tidak boleh kembali ke Jakarta pada momen seperti ini.
“Saya berharap situasi ini cepat pulih supaya kita bisa kembali ke situasi yang betul-betul aman dan nyaman,”jelasnya.

Ketika disambangi para awak media, Gareng Sumarno mengatakan,”Adapun donasi berasal dari warga klaten yang ada di Jakarta, mereka yang mempunyai penghasilan lebih sehingga bisa berbagi di acara ini, ujarnya.

Walaupun donasi yang diberikan ini ada keterbatasan namun donasi ini sangat. membantu bagi anggota kami. “katanya.

Iya berujar,”Awalnya kegiatan kepedulian ini diadakan sebagai rasa kepedulian kepada warga klaten di jakarta yang di rumahkan karena adanya PSBB yang dikeluarkan pemerintah.
Mereka terdampak karena tidak bekerja lagi dan di rumahkan, akibat takut terkena virus corona”.

” Saya berharap warga klaten yang ada di jakarta tetap mematuhi PPSB ,seperti memakai masker jika berpergian, jika berada di area publik jaga jarak, tetap cuci tangan dan ikuti pola hidup bersih”.

“Mudah-mudahan covid-19 ini segera berakhir, sehingga nanti adapun donasi kita alihkan ke kegiatan yang lain yang lebih bermanfaat,”jelasnya.

(Larty).

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *