Pelantikan 46 Orang Kepala Desa Secara Online Oleh Bupati Landak Karolin MargretReportasejakarta.com – Ngabang, Landak Informasi, Sebanyak 46 orang Kepala Desa terpilih priode 2020/2026 dilantik pada hari Rabu (8/4) oleh Bupati Landak Karolin Margret Natasa. Adapun pelantikan ini digelar secara daring lewat konferensi video.
Sebagai perwakilan tiga orang Kepala Desa tetap dihadirkan, yaitu dari Desa Hilir Kantor, desa Hilir Tengah, dan Desa Raja Kecamatan Ngabang di Aula Utama Kantor Bupati Landak. Dengan latar belakang layar yang terpasang menampilkan seluruh kepala desa yang dilantik dari desanya masing-masing.
Pelantikan secara daring ini dilakukan karena situasi pandemi corona di Indonesia, tak terkecuali Kabupaten Landak saat ini.
“Tidak pernah terbayangkan bahwa kita harus melantik pejabat Kepala Desa dengan cara online seperti ini hanya dengan perwakilan tiga orang. Tapi karena situasi hari ini mau tidak mau harus kita laksanakan demi memberikan kepastian hukum kepada bapak dan ibu yang telah menjadi pemenang proses pemilihan kepala desa pada 2019 yang lalu,” ucap Bupati Karolin Margret Natasa.
Walaupun tidak dihadiri secara fisik, tetapi Bupati Landak mengatakan pelantikan ini tetap sah di depan hukum karena peserta yang dilantik tetap mengucapkan sumpah janji jabatannya.
“Sehingga pelantikan hari ini sah menurut hukum, legal, dan telah memberikan kepastian hukum kepada bapak dan ibu kepala desa untuk memulai melaksanakan tugasnya sebagai kepala desa,” jelas Bupati. (Red).
“Tidak pernah terbayangkan bahwa kita harus melantik pejabat Kepala Desa dengan cara online seperti ini hanya dengan perwakilan tiga orang. Tapi karena situasi hari ini mau tidak mau harus kita laksanakan demi memberikan kepastian hukum kepada bapak dan ibu yang telah menjadi pemenang proses pemilihan kepala desa pada 2019 yang lalu,” ucap Bupati Karolin Margret Natasa.
Walaupun tidak dihadiri secara fisik, tetapi Bupati Landak mengatakan pelantikan ini tetap sah di depan hukum karena peserta yang dilantik tetap mengucapkan sumpah janji jabatannya.
“Sehingga pelantikan hari ini sah menurut hukum, legal, dan telah memberikan kepastian hukum kepada bapak dan ibu kepala desa untuk memulai melaksanakan tugasnya sebagai kepala desa,” jelas Bupati. (Red).