Reportasejakarta.com – Jakarta, Lahan seluas 2.000 m2 yang berada di kolong tol RW 012 Kelurahan Warakas, Kecamatan Tanjung Priok akan dibangun Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) yang selama ini dinantikan masyarakat. Proses pembangunan RPTRA Warakas akan dibiayai oleh PT. Citra Marga Nusaphala Persada (CMNP) Tbk bersama PT. Perusahaan Gas Negara (PGN) Tbk dan direncanakan akan rampung pada Maret 2021.
“Kolong tol akan kita berdayakan untuk memberikan manfaat bagi warga sekitar. Hadirnya RPTRA Warakas nantinya akan semakin melengkapi keberadaan Masjid Babah Alun, Balai Rakyat dan TPA. Kerjasama ini harus terus ditingkatkan untuk membantu kesejahteraan warga sekitar,” ungkap Jusuf Hamka, Penasehat PT. CMNP dalam acara peletakan batu pertama pembangunan RPTRA Warakas, Rabu (11/3).
Kolaborasi yang terjalin harmonis antara PT. CMNP, elemen masyarakat dan Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Utara dalam penyediaan ruang interaksi bagi masyarakat mendapatkan apresiasi dari Wali Kota Jakarta Utara, Sigit Wijatmoko. “Pembangunan RPTRA disini sebagai bakti dari PT. CMNP kepada masyarakat Kelurahan Warakas. Lingkungan pemukiman di wilayah Kelurahan Warakas cukup padat sehingga membutuhkan adanya ruang interaksi bersama,” jelasnya didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Kota Administrasi Jakarta Utara, Suni Sigit Wijatmoko.
Ia akan mengajak masyarakat untuk bisa berperan serta dan mendesain aktivitas yang bisa dikerjakan bersama di RPTRA Warakas. “Ruang ini sebagai eskalator untuk meningkatkan nama baik Warakas. Kemudian bisa menjadi bagian dari obyek wisata religi di Masjid Babah Alun jadi semakin lengkap. Kami akan memfasilitasi dan melanjutkan kolaborasi ini,” ujar Sigit.
Areal RPTRA Warakas akan dilengkapi dengan ruang bermain anak-anak, aula, taman toga, ampitheater dan lain-lain. “Ruang terbuka hijau di wilayah Kelurahan Warakas sangat terbatas karena lingkungannya yang padat penduduk. Nantinya, kita akan teredukasi dengan adanya RPTRA Warakas dimana anak-anak akan memiliki ruang untuk bermain dan belajar. Begitu juga dengan warga sekitar akan mempunyai wadah untuk berinteraksi dan melakukan berbagai kegiatan yang bermanfaat,” terang Abi Ichwanudin, Tokoh Masyarakat Kelurahan Warakas.
Penulis .wrt
Ia akan mengajak masyarakat untuk bisa berperan serta dan mendesain aktivitas yang bisa dikerjakan bersama di RPTRA Warakas. “Ruang ini sebagai eskalator untuk meningkatkan nama baik Warakas. Kemudian bisa menjadi bagian dari obyek wisata religi di Masjid Babah Alun jadi semakin lengkap. Kami akan memfasilitasi dan melanjutkan kolaborasi ini,” ujar Sigit.
Areal RPTRA Warakas akan dilengkapi dengan ruang bermain anak-anak, aula, taman toga, ampitheater dan lain-lain. “Ruang terbuka hijau di wilayah Kelurahan Warakas sangat terbatas karena lingkungannya yang padat penduduk. Nantinya, kita akan teredukasi dengan adanya RPTRA Warakas dimana anak-anak akan memiliki ruang untuk bermain dan belajar. Begitu juga dengan warga sekitar akan mempunyai wadah untuk berinteraksi dan melakukan berbagai kegiatan yang bermanfaat,” terang Abi Ichwanudin, Tokoh Masyarakat Kelurahan Warakas.
Penulis .wrt